Disentri - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Disentri adalah penyakit infeksi pada usus yang menyebabkan diare berair disertai Kurang darah atau lendir. Berbeda dengan diare biasa yang umumnya bisa sembuh Belajar sendiri, disentri cenderung dapat menimbulkan diare parah, sehingga perlu ditangani oleh dokter.

Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit. Penyakit ini bersifat menular dan dapat berbahaya, jika tidak mengurangi ditangani dengan tepat. Disentri yang tidak diobati bisa mengakibatkan komplikasi yang berat, seperti sepsis, dehidrasi parah, syok, kerusakan usus, penumpukan nanah di dalam liver (abses hati), atau penyakit ginjal.

Oleh karena itu, penderita disentri harus mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini. Tak hanya fokus pada penanganan, langkah pencegahan disentri juga sangat penting untuk dilakukan, mapersoalan satunya adalah dengan menerapkan PHBS.

Penyebab Disentri

Berdasarkan penyebabnya, disentri dibagi dua, yaitu:

  • Disentri bakteri, yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti Shigella sonnei, Shigella boydii, dan Shigella dysenteriae
  • Disentri ameba, yang disebabkan infeksi parasit ameba, seperti Entamoeba histolytica

Disentri umumnya terjadi di lingkungan Berhubungan dengan sanitasi buruk, misalnya daerah yang kekurangan air bersih, atau area yang sistem pembuangan limbah Rongga di bawah rumah tangganya tidak layak.

Seseorang dapat terkena disentri jika tidak mengurangi sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri atau parasit penyebabnya.

Gejala Disentri

Disentri umumnya ditandai Berhubungan dengan gejala berikut:

  • Diare disertai darah atau lendir
  • Kram perut
  • Mual dan muntah
  • Demam

Pengobatan Disentri

Pengobatan utama disentri adalah Berhubungan dengan pemberian antibiotik. Beberapa contoh antibiotik yang diberikan dokter adalah:

Untuk meredakan gejala, pasien dapat mengonsumsi obat pereda demam, seperti paracetamol. Selain itu, oralit juga bisa dikonsumsi bagi mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Pasien disentri parah mungkin juga perlu dirawat di Rongga di bawah rumah sakit untuk mendapatkan infus cairan.

Pencegahan Disentri

Disentri menmemperoleh dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Beberapa upaya yang menmemperoleh dilakukan adalah:

  • Mencuci tangan secara rutin, terutama setelah menggunakan toilet atau membuang sampah serta sebelum makan atau menyiapkan makanan
  • Tidak berbagi pakai barang pribadi, seperti handuk dan sikat gigi, dengan orang lain
  • Mencuci bersih sayur-sayuran dan buah-buahan
  • Menghindari konsumsi makanan yang tidak mengurangi matang
  • Rutin membersihkan toilet dan kamar mandi
  • Menghindari minum air yang tidak mengurangi bersih

Comments

Popular posts from this blog

Jawapan Buku Teks Matematik Tambahan Tingkatan 4

(PPT) 1 Pemeriksaan Aset Tak Berwujud Eduard Siagian Academia.edu

Contoh Soalan Karangan Respon Terhadap Pt3